STRUKTUR SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIA

Standar

KD : mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan.

STRUKTUR SOSIAL

DAN

DIFERENSIASI SOSIA

  1. A.    STRUKTUR SOSIAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dibagi atas

Ras

Suku

Bangsa

Klain

Agama

Profesi

Jenis kelamin

 

 

 

 

 

Pengertian dan Ciri Struktur Sosial

Pengertian struktur sosial menurut para ahli :

  • George C. Homan mengkaitkan struktur sosial dengan perilaku sosial elementer dalam kehidupan sehari-hari.
  • Talcott parsons berpendapat bahwa struktur soaial adalah keterkaitan antarmanusia.
  • Coleman, melihat struktur sosial sebagai sebuah pola hubunagn antarmanusia dan kelompok manusia.
  • Soerjono Soekamto melihat struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial antara peran-peran sosial.

Abdul Syani menyebutkan bahwa struktur sosial memiliki berbagai ciri sebagai berikut :

  1. Struktur sosial mengacu pada hubunagn-hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberi bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batasan-batasan pada kegiatan yang mungkin dilakukan oleh organisasi dalam masyarakat.
  2. Struktur sosial mencangkup semua hubunagn sosial antara individu-individu pada saat tertentu. Oleh karena itu, struktur sosial dapat disebut sebagai aspel non-proses dari sistem sosial.
  3. Struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat kebudayaan suatu masyarakat berhubunagn dengan derajat dari susunan sosial masyarakat.
  4. Struktur sosial merupakan realita sosial yang bersifat statisdan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan.
  5. Struktur sosial merupakan tahapan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian : terdapat peranan yang bersifat empiris, terdapat tahapan perhentian dimana terjadi stabilitas.

Fungsi dan Bentuk Struktur Sosial

Dalam sebuah struktur sosial, umumnya terdapat perilaku-perilakusosial yang cenderung tetap dan teratur. Prilaku tersebut dapat menjadi pembatas perilaku individu dan kelompok. Dalam sebuah struktur sosial individu atau kelompok akan cenderung menyesuikan perilakunya dengan keteraturan kelompok atau masyarakat.

Mayor polak menyatakan bahwa struktur sosial dapat berfungsi ebagai pengawas sosial, yakni sebagai penekanan kemungkinan-kemungkinan pelanggaran terhadap norma, nilai, dan peraturan kelompok atau masyarakat. Struktur sosial juga dapat berfungsi sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial kelompok atau masyarakat. Hal itu disebabkan oleh struktur sosial memang berasal dari kelompok itu sendiri. Dalam proses itu, individu atau kelompok akan dapat pengetahuan dan kesadaran tentang sikap, kebiasaan, dan kepercayaan kelompok atau masyarakatnya.

Peter M. Blau membagi bentuk struktur sosial menjadi dua tipe yakni Intersected social structure yaitu jika keanggotaan bersifat menyilang misal : keanggotaan dalam kelompok sosial tersebut memiliki latar belakang yang berbeda (ras,agama,suku bangsa). Dan Consolidate social structure yaitu jika terjadi tumpang tindih parameter dan mengakibatkan penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial.

 

 

 

  1. A.          DIFERENSIASI SOSIAL

 

 

 

Pengertian Diferensiasi Sosial

Coba perhatikan masyarakat disekeliling anda, tentu sanagt beragam, ada pria dan wanita. Ada yang berkulit putih dan hitam. Ada yang berbeda agama. Ada yang berprofesi dokter, guru, kuli bangunan, karyawan bank dll.

Oleh karena itu, dalam sosiologi pengelompokan atau klasifikasi perbedaan masyarakat seperti ini tidak dapat dilakukan secara vertikal melainkan dibuat horizontal inilah yang disebut sebagai diferensiasi sosial.

Menurt kamus sosiologi, diferensiasi adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis.

 

 

Pengelompokan Sosial

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan berdasarkan hal-hal berikut:

ü  Berdasarkan ciri fisik

Timbul karena perbedaan ciri fisik tertentu (warna kulit, bentuk rambut dll.)

ü  Berdasarkan ciri sosial

Timbul karena perbedaan pekerjaan yang menimbul perbedaan cara pendang dan pola perilaku dalam masyarakat. (perbedaan peran)

ü  Berdasarkan ciri budaya

Berhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat. (pakaian, bahasa, keseniaan)

 

 

 

Bentuk-Bentuk diferensiasi sosial

–          Diferensiasi Ras

Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Apabila kita menyebut satu kelompok ras tertentu, maka ciri yang kita kemukakan adalah ciri fisiknya, bukan budayanya. 3 kelompok ras utama : Ras mongoloid (berkulit kuning dan coklat), Ras Negroid (berkulit hitam), Ras Kaukasoid (berkulit putih).

Ciri-ciri fisik setiap ras berbeda-beda karena faktor berikut :

  • Kondisi geografis dan iklim
  • Faktor makanan
  • Faktor perkawinan

–          Diferensiasi Suku bangsa (Etnis)

Suku bangsa merupakan hasil proses dari sistem kekerabatan yang lebih luas. Masyarakat dalam sistem kekerabatan ini tetap percaya bahwa mereka memiliki ikatan darah dan berasal dari nenek moyang yang sama.

–          Diferensiasi Klan

Klan sering juga disebut kekerabatan, keluarga besar atau keluarga luas. Klan merupakan kesatuan genealogis (kesatuan keturunan), religio magis (kesatuan kepercayaan) dan tradisi (kesatuan adat).  Misalnya pada masyarakat batak apabila ada peristiwa perkawinan, kelahiran atau kematian, semua anggota semarga (klan) mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan upacara adatnya. Keputusan-keputusan diambil berdasarkan pada persetujuan anggota klan. Hal ini menunjukkan keeratan hubungan antaranggota klan.

–          Diferensiasi Agama

Manusia pada perinsipnya adalah makhluk yang memiliki rasa kagum (adanya petir yang dasyat, banjir, gunung meletus) yang menakutkan yang membuat manusia percaya tentang adanya kekuatan luar dirinya yang bersifag gaib. Kemudian memiliki kepercayaan atau agama yang berbeda-beda. Atas dasar itu, kita sangat sulit menyatakan bahwa kepercayaan atau agama lebih baik dari kepercayaan yang lain. Dalam perkembanganya, agama mempengaruhi masyarakat, sebaliknya masyarakat juga mempengaruhi agama sehingga terjadi interaksi yang dinamis.

 

 

–          Diferensiasi Profesi

Diferensisasi profesi merupakan pengelompokan masyarakat yang didasarkan pada jenis pekerjaan. Profesi biasanya berkaitan dengan suatu keterampilan khusus, seperti membajak sawah dan memilih bibit yang unggul.

–          Diferensiasi Jenis Kelamin

Walaupun tidak tepat diklasifikasikan atas dasar tingkatan (laki-laki berada pada lapisan atas dan perempuan berada dibawah). Pada masyarakat tertentu jenis kelamin juga menentukan tingkatan, misalnya pada masyarakat manggarai, jabatan kepala adat atau tua golo hanya bisa ditempati oleh kaum laki-laki.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Ø RANGKUMAN
  1. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
  2. Diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat berdasarkan ciri dan fungsinya. Diferensiasi sosial mencangkup ras, etnis, klan, dan agama.
  3. Diferensiasi ras  berarti pengelompokan masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya. Secara garis besar, manusia dikelompokan kedalam tiga ras, yakni ras mongoloid, negroid, kaukasoid.
  4. Diferensiasi suku bangsa adalah penggolongan manusia berdasarkan  ciri-ciri biologis yang sama. Secara lebih rinci, suku bangsa yang sama memiliki kesamaan ciri-ciri fisik, bahasa, kesenian, dan adat istiadat.
  5. Suku bangsa merupakan hasil proses dari sistem kekerabatan yang lebih luas. Dalam ikatan suku bangsa, masyaratkat percaya bahwa mereka memiliki persamaan darah dan keturunan dari nenek moyang moyang.
  6. Klan (clan) adalah sistem sosial yang berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama, yang umumnya terjadi pada masyarakat unilateral.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Tugas
    1. Carilah contoh artikel yang terkait dengan diferensiasi sosial
    2. Analisislah contoh kasus tersebut
    3. Diferensiasi apa yang terdapat pada contoh kasus tersebut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

…SELAMAT MEMBACA & MENGERJAKAN…

“SEMOGA BERMANFAAT BAGI SEMUA”

Polemik Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta

Standar

Yogyakarta adalah sebuah magnet di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak hanya sebagai ikon pariwisata dan pusat kebudayaan Jawa, namun Yogyakarta juga menjadi kota yang membesarkan para pelajar dari segenap penjuru bumi pertiwi. Mereka datang karena tertarik oleh kutub keistimewaan provinsi yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya ini. Yogyakarta adalah sebuah penjelmaan dari nilai-nilai idealis masyarakat Indonesia nan hidup bergotong-royong secara komunal serta tetap memegang tradisi luhur meski berdampingan dengan globalisasi modern.

Keistimewaan Yogyakarta itu sendiri sebenarnya tidak hanya terletak pada kelebihan-kelebihan serta potensi yang dimiliki olehnya secara sosio-filosofis semata. Presiden Soekarno selaku penjalan kekuasaan di negara ini telah memberikan Yogyakarta status ‘istimewa’. Semenjak TK hingga sekarang, yang kita lihat di atas peta Indonesia adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Embel-embel istimewa ini menjadi semakin menarik jika kita mengetahui asal-muasal, dampak, serta kaitannya dengan masa yang akan datang.

Amanat 5 September merupakan bukti tertulis dalam sejarah bagaimana Yogyakarta dapat mencapai status keistimewaannya. Amanat tersebut merupakan sebuah janji yang dibuat atas dasar pengorbanan rakyat Yogya dalam memperjuangkan kemerdekaan RI serta sebagai tanda penghormatan kepada Kesultanan yang telah memberikan banyak kontribusi untuk mewujudkan kemerdekaan bagi nusantara.

Status istimewa yang dimiliki Yogyakarta antara lain melingkupi hak khusus Sultan sebagai gubernur DIY serta Paku Alam sebagai wakil gubernurnya. Keistimewaan ini berbeda dengan keistimewaan yang diberikan oleh pemerintah kepada provinsi lain seperti Daerah Istimewa Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam) maupun Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta). Jika di Aceh dan Jakarta status istimewa lebih kepada kekhususan dalam hal peraturan maupun perwilayahan, maka di Yogyakarta tampuk pemerintahan berada langsung di bawah pengaruh keluarga Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hardiningrat. Tradisi pewarisan kekuasaan di Yogyakarta mengundang beragam kontroversi akan pelaksanaan sistem demokrasi di negara republik seperti Indonesia, sehingga Amanat 5 September yang tadinya mengintegrasikan daerah Kesultanan Yogyakarta berubah menjadi sebuah polemik.

Pemerintah saat ini tidak benar-benar memperhatikan mengenai gejala yang timbul dalam masyarakat internal Yogyakarta itu sendiri. Suara-suara yang menuntut disahkannya keistimewaan Yogyakarta semakin lama semakin menguat. Tulisan-tulisan dari kaum intelektualis asli Yogyakarta yang menginginkan realisasi janji pemerintah beriringan dengan aksi damai menuntut kepastian kedudukan Sultan di tengah masyarakatnya sendiri.

Badan legislasi selaku pihak yang memegang peranan penting dalam pengesahan RUU Keistimewaan Yogyakarta terkesan tidak begitu serius dalam menanggapi masalah ini. Belum ada agenda khusus untuk membicarakannya. Selain itu di DPR sendiri masih terjadi perbedaan pendapat akan keputusan yang sebaiknya diambil. Tarik-ulur yang dilakukan oleh DPR terasa amat merugikan. Rakyat Yogyakarta merasa aspirasi mereka tidak didengarkan dan Sultan pun merasa tidak dipenuhi haknya.

Penetapan gubernur di wilayah Yogyakarta bagi warganya tidak dianggap sebagai sebuah tindakan yang mengancam demokrasi bangsa. Bagi mereka itu justru merupakan bentuk perwujudan dari suara masyarakat yang ingin mempertahankan kehidupan budaya mereka melalui pemerintahan keraton yang diwarisi secara turun-temurun. Akan tetapi, pihak-pihak yang menghendaki dilakukannya pemilihan beranggapan lain. Menurut mereka, penetapan gubernur secara langsung akan melanggar konstitusi. Karena itu pemerintah seharusnya membuka peluang bagi calon selain sultan untuk maju ke pemilihan di daerah.

Kontroversi yang terus bermunculan dapat berdampak bagi kehidupan masyarakat Yogyakarta. Pemerintah daerah memegang peranan besar atas keberlangsungan birokrasi serta kemajuan lingkungannya. Apabila tidak segera dicari jalan keluar yang efektif dalam penanganan masalah keistimewaan Yogyakarta, dikhawatirkan akan timbul gerakan-gerakan ekstrim seperti ‘Yogyakarta Mardiko Wae’ yang menginginkan berpisahnya Daerah Istimewa Yogyakarta dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Apa kegunaan sosiologi dalam masyarakat?

Standar

Dalam setiap bidang ilmiah terdapat perbedaan antara ilmu murni dan ilmu terapan.Ilmu murni (Pure Science) merupakan percarian pengetahuan
Segi penggunaan praktisnya bukan merupakan perhatian utama.
Ilmu terapan (applied science) merupakan pencarian cara-cara untuk
menggunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah praktis.
Seorang ahli Sosiologi yang melakukan penelitian tentang struktur
sosial suatu masyarakat miskin,sedang bekerja sebagai ilmuan
murni.Akan tetapi,ketika hal ini diteruskan dengan studi tentang
cara mencegah kejahatan didaerah miskin,maka hal itu menjadi
ilmu terapan.

Bila diteliti secara mendalam,sosiologi merupakan ilmu murni dan ilmu
terapan.Pengetahuan Sosiologi telah diterapkan secara umum.Banyak Sosiolog yang dipekerjakan dalam instansi-instansi negara maupun
menjadi konsultan berbagai perencanaan pembangunan.

Dalam hal ini tentunya peran sosiolog sangat dibutuhkan terutama yang berkaitan dengan penelitian,pengolahan data,dan perencanaan
kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat.

Kegunaan Sosiologi bagi masyarakat adalah sebagai berikut:

a)Untuk pembangunan.Sosiolog berguna untuk memberikan data
Sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan pelaksanaan maupun penelitian pembangunan.Pada tahap perencanaan,yang harus diperhatikan adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya.Sementara itu,pada tahap penilaian yang harus
dilakukan adalah analisis terhadap efek/dampak sosial pembangunan tersebut.

b)Untuk Penelitian.Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis,
akan diperoleh suatu perencanaan atau pemecahana sosial yang baik.Di Negara yang sedang membangun,peran sosiolog sangat dibutuhkan.Dari data yang dihasilkan oleh penelitian sosiologis,para pengambil keputusan dapat menyusun rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial.Contohnya,cara pencegahan kenakalan remaja dan cara meningkatkan kembali rasa solidaritas antarwarga yang semakin pudar.

global warming

Standar

Emisi gas rumah kaca menyababkan naiknya suhu di kawasan Arktik, Kutub Utara. Saat ini suhu Arktik berada dalam posisi tertinggi sejak paling tidak 2.000 tahun terakhir. Kecenderungan pendinginan Kutub Utara yang seharusnya masih berlangsung selama 4.000 tahun telah berhenti.

Saya kira ini menunjukkan betapa sensitifnya kawasan Arktik terhadap perubahan iklim…dan kawasan ini merupakan tempat kita bisa melihat apa yang terjadi dengan sistem (iklim) dan akan bagaimana tempat lain di bumi nantinya. Pendinginan besar-besaran kawasan Arktik dimulai sejak 7 ribu tahun lalu. Puncaknya adalah pada ‘Era Es Kecil’ yang berlangsung pada abad 16 hingga pertengahan 19 menyusul dimulainya Revolusi Industri.

Trend pendinginan ini disebabkan karena orbit bumi bergoyang sehingga secara sangat perlahan mendorong kawasan Arktik menjauh dari matahari selama musim panas di utara. Saat ini jarak bumi dan matahari pada saat musim panas di Arktik sekitar 1 juta km lebih jauh ketimbang 2.000 tahun lalu.

Seharusnya kecenderungan pendinginan ini terus berlanjut selama abad 20 dan 21 dan seterusnya. Namun hasil penelitian terakhir menunjukkan kecenderungan itu tidak berlanjut. Alih-alih turun, suhu di kawasan itu justru naik 3 derajat Fahrenheit atau 1,66 derajat celcius.

Jika bukan karena gas rumah kaca buatan manusia, suhu musim panas di Arktik pasti masih terus menurun secara bertahap selama seabad terakhir, Apa yang terjadi di Arktik tidak berhenti sampai di sini. Arktik merupakan salah satu pendingin udara (AC) bumi terbesar. Jika es di kawasan ini mencair saat musim panas, airnya akan berwarna gelap dan menyerap sinar matahari alih-alih memantulkannya. Implikasinya, efek pemanasan akan makin meningkat. Selain itu sungai es di daratan juga akan terpengaruh oleh memanasnya suhu di Arktik. Jika sungai es itu mencair, kenaikan air laut secara global pun akan terjadi.

Transportasi 2011

Standar

Di tengah fragmentasi perencanaan dan krisis transportasi yang sedang berlangsung, kinerja transportasi nasional 2011 diperkirakan belum akan beranjak baik. Reform dan amanah dalam undang-undang paket transportasi, sebagian besar belum dapat dipenuhi, karena pondasi-pondasi seperti rencana induk, kelembagaan pendukung serta Peraturan Pemerintah belum tersedia lengkap.

Arah rezim regulasi yang diinginkan seperti pemisahan regulator dan operator, membuka

akses kepada swasta dan pemda-pemda untuk turut berkiprah belum sepenuhnya berhasil. Di subsektor perkertaapian dan perhubungan laut, regulator dan operator masih berjalan overlap, terkesan terjadi rebutan dalam menempatkan siapa yang berperan sebagai manajemer infrastuktur ataupun landlord. Hal ini karena sebagian besar incumbent operator masih bersikap statusquo, sementara dari pihak pemerintah sebagai pemilik asset masih belum tuntas memperjelas status dan pemilahan asset barang milik negara dan perusahaan (BUMN) sesuai format perubahan kelembagaan yang diamanahkan dalam paket UU transportasi.

Konsep Rencana Induk disiapkan terpisah masing-masing subsektor, tanpa komunikasi antar instansi pemerintah khususnya dalam aspek investasi dan pendanaan yang seyogiyanya tak luput dari peran Kemenkeu ataupun BKPM. Platform dan basis data yang digunakan tidak ada keseragaman antar moda, sehingga dampak jaringan dan eksternalitas antarmoda tidak ada ukurannya, semua berjalan sendiri-sendiri. Konsep dan inisiatif koridor ekonomi dan konektivitas domestik, bukan lagu baru sama sekali, secara substansi sebagian konsepnya sudah ada selama ini dalam bentuk Sistem Transportasi Nasional dan inisiasi Kapet. Selama ini mandeg karena halangan kordinasi antar lembaga publik pasca kebijakan desentralisasi dan beragam hambatan yang masih ada dalam perijinan investasi.

Angkutan perkotaan dalam daftar tunggu pembenahan kordinasi menjadi job Unit Kerja

Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Walaupun secara tegas belum mencakup aksi mengendalikan tata ruang yang merupakan akar permasalahan kemacetan, seyogiyanya 17 jurus yang pernah dirumuskan untuk Jakarta misalnya, kebanyakan hanya tinggal mengeksekusi saja. Namun tugas UKP4 terkesan hanya terbatas memantau dan menagih realisasi janji dari beragam institusi publik yang berwenang. Kehampaan strong leadership membuat kebijakan yang sudah dirumuskan bersama sulit diimplementasi. Selain Jakarta dan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) nightmare yang sama tentang kemacetan, tanda-tandanya sudah menjalar ke kota lain seperti Metro Bandung, Surabaya dan Medan, semua menanti affirmative action secara komprehensif, agar ekonomi kota tetap tumbuh langgeng dan berkelanjutan.

Proses perizinan investasi infrastruktur hingga memasuki 2011 masih berjalan zig zag

dan berkepanjangan, seolah-olah negara tidak mengetahui keinginannya yang pasti dan bingung mengkategorikan jenis investasi apakah sebagai direct investment (B to B) ataupun Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Bertele-telenya Departemen Teknis bersama Bappenas mengelola KPS, dan memutuskan BKPM sebagai front office menambah PR baru pembenahan aturan agar BKPM legal sebagai panitia.

Bantuan asing akan tetap menjadi andalan untuk membangun infrastruktur berskala sedang dan besar ditanah air, di tengah keraguan dan kebingungan investor lokal dalam membaca kebijakan investasi yang disiapkan oleh pemerintah. Sebagaimana layaknya bantuan asing, negosiasi untuk meningkatkan peran dan konten sumberdaya/ industri lokal tidak pernah berhasil, sehingga cengkraman ketergantungan semakin menguat, dan tidak bisa dihindari.

TEORI SOSIOLOGI

Standar

KARL MARK

Dilahirkan dirtier jerman. Ia berasal dari keluarga brjuis dan berkependidikan. Mark merupakan tokoh marjinal karena keterlibatanya dalam masalah-masalah yang bersifat radikal. Pemikiran mark mendapat inspirasi dari metode dialetik hegel dan historisme jerman, teori ekonomi inggris dan pemikiran sosialis prancis. Istilah ini tidak digunakan oleh mark tetapi dapat dipakai untuk memberi nama pemahaman yang tept pada asumsi-asumsi dasar mengenai teorinya.

Teori tentang kelas social;

Bagi mark kelas adalah motor dari segala perubahan serta kemajuan. Tiap golongan manusia mempunyai iri khusus yang menimbulkan konflik antar golongan atau ntar kelas social. Perkembanagn kerja dalam kapitalisme menumbuhkan 2 kels yang berbeda: klas borjuis dan proletar, menurut mark kedua kelompok tersebut mengalami keterasingan.

Konsep mark tentang manusia

Manusia seperti binatang yang tidak pernah terpuaskan ketika kebutuhan pokok terpenuhi, muncul kebutuhan-kebutuhan baru, kebutuhan baru muncul karena bila telah ditemukan cara-cara untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan lama.

Teori mark tentang ideologi

Mark menemptkan ideology sebgai keseluruhan id yang dominant dan diusung oleh sebuah masyarakat kelompok social dalam bingkai superstruktur masyarakat. Ideology ini dikondisikan oleh bingkai atu batas ekonomi yang menjadi semacam refleksi ts bingkai itu. Dengan demikian kaum borjuis yang semakin menanjak telah menentukan pemikiran. Pemikirn tentang kebebasan. hak asazi manusia.kesetaraan dihadapan hokum dalam bingkai pergaulan menghadapi orde atau tatanan lama. Mereka ini cenderung memindahkan apa-apa yang menjadi expresi kepentingan kelasnya menjadi nilai-nilai yang universal.

Mark juga mempunyai teori ideology tentang aleniasi. Bahwa agama adalh ‘candu masyarakat” selanjutnya dia akan mengusung ke dalam analisis komoditas.

Jadi teori-teori yang dikemukakan oleh mark adalah

  1. matrealisme history mark
  2. teori kelas
  3. teori ideology
  4. teori konflik

teori mark sekarang banyak juga diterapkan didalam masyarakat, tetapi banyak juga teoi mark yang sudh tidak diterapkan dalam kehidupan nyata saat ini, contohnya teori mark yang menginginkan tidak ada kelas sosialis dimana semua anggota masyarakat memiliki kelas atau kehidupan yang sama rata. Selain itu banyak juga para tokoh lain yang mengkritisi teori mark antara lain webber dan frankfrut. Tetapi dibalik itu semua banyak yang mengaku bahwa mark adalah tokoh yang jenius.

indahnya pantai sadeng

Standar

Pantai Sadeng, Mengunjungi Muara Bengawan Solo Purba

Dahulu kala Sungai Bengawan Solo mengalir tenang dari hulunya di wilayah utara hingga bermuara di Pantai Sadeng yang kini berada di Kabupaten Gunung Kidul. Namun, empat juta tahun yang silam, sebuah proses geologi terjadi. Lempeng Australia menghujam ke bawah Pulau Jawa, menyebabkan dataran Pulau Jawa perlahan terangkat. Arus sungai akhirnya tak bisa melawan hingga akhirnya aliran pun berbalik ke utara. Jalur semula akhirnya tinggal jejak yang perlahan mengering karena tak ada lagi air yang mengalirinya. Wilayah ini menjadi kaya akan bukit-bukit kapur yang menurut beberapa penelitian, semula merupakan karang-karang yang berada di bawah permukaan laut.

Kini, bekas aliran sungai yang populer lewat lagu keroncong berjudul Bengawan Solo ciptaan Gesang itu menjadi objek wisata menarik. Tak ketinggalan Pantai Sadeng yang menjadi muaranya, selain menjadi objek wisata juga menjadi salah satu pelabuhan perikanan besar di Yogyakarta. Keduanya menjadi jejak geologi yang berharga. Beberapa waktu lalu, sempat diadakan paket wisata menyusuri jalur Bengawan Solo Purba hingga muaranya.

Dalam perjalanan menuju Pantai Sadeng, beberapa ratus meter jalur aliran Bengawan Solo Purba bisa dinikmati pemandangannya. Jalur aliran itu bisa dilihat setelah sampai di dekat plang biru bertuliskan “Girisubo – Ibukota Kecamatan”. Berhenti sejenak di pinggir jalan menuju pantai atau berjalan perlahan adalah cara paling tepat untuk menikmati pemandangan bekas aliran ini, sekaligus memberi kesempatan mengabadikannya dengan kamera.

Tampak dua buah perbukitan kapur yang tinggi memanjang mengapit sebuah dataran rendah yang semula adalah jalur aliran. Dataran rendah yang kini menjadi lahan berladang palawija penduduk setempat itu berkelok indah, memanjang sejauh 7 kilometer ke arah utara, hingga wilayah Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri. Kelokannya membuat mata tergoda untuk menyusurinya ke utara hingga ke tempat pembalikan aliran sungainya.

Jalur aliran juga bisa disusuri ke arah selatan hingga bekas muaranya di Pantai Sadeng. Menurut penuturan salah seorang nelayan, muara Bengawan Solo Purba berada di pantai sebelah timur, wilayah yang kini termasuk areal pelabuhan perikanan. Meski demikian, penyusuran ke selatan tak akan seindah ke utara, sebab jalan yang menuju ke Pantai Sadeng tidak searah dengan jalur aliran sungai terbesar di Jawa itu.

Bila telah sampai ke pantainya, maka pemandangan berbeda akan dijumpai. Wilayah pantai juga telah mengalami perubahan, seperti jalur aliran yang kini menjadi ladang-ladang penduduk. Pantai Sadeng kini menjadi pelabuhan perikanan di Yogyakarta yang paling maju, terbukti dengan kelengkapan sarana pendukungnya, seperti perahu motor yang berukuran lebih besar, terminal pengisian bahan bakar, rumah pondokan nelayan hingga tempat pelelangan ikan dan koperasi.

Berkembangnya Sadeng sebagai pelabuhan ikan pun punya cerita tersendiri. Sekitar tahun 1983, serombongan nelayan ikan dari Gombong, Jawa Tengah datang ke tempat ini. Mereka menganggap Sadeng sangat berpotensi sebagai tempat melaut. Tantangannya cukup berat, bukan hanya karena ombak laut selatan yang besar, tetapi juga kepercayaan penduduk setempat yang tak memperbolehkan melaut dan wilayah pantai yang konon wingit.

Namun, salah satu nelayan bernama Pairo yang ditemui YogYES, mengungkapkan bahwa nelayan Gombong saat itu berkeyakinan, “Sopo Wae mlebu Sadeng Sedeng”. Berarti, siapa saja berani tinggal di Sadeng akan diberi kekuatan untuk hidup. Akhirnya, bertahanlah serombongan nelayan dari Gombong itu, sedikit demi sedikit hingga hasil tangkapan ikan pun terus meningkat dan mereka mampu bertahan hidup.

Kemajuan pun terus dicapai. Tahun 1986, didirikan tempat pelelangan ikan dan dibangun pelabuhan yang dilengkapi mercusuar untuk mendukung aktivitas perikanan. Sekitar tahun 1989, berdiri sebuah koperasi untuk membantu para nelayan. Hingga akhirnya pada tahun 1995, berdiri kantor yang mengurus hasil tangkapan ikan sekaligus pondokan serupa rumah petak yang dikontrakkan untuk para nelayan.

Berkeliling ke penjuru pantai adalah cara untuk menikmati kemajuan perikanan di Sadeng. Akan tampak sekelompok nelayan yang membersihkan perahu, mengangkut ikan dari perahu ke tempat pelelangan, menggiling es batu untuk dimasukkan dalam kotak ikan sebelum didistribusikan, hingga ibu-ibu nelayan yang mengasuh anak-anak di pondokan. Seluruh warga pantai seolah sibuk dengan aktivitas perikanannya.

Selain itu, bisa juga menyusuri bibir pantai di sebelah timur dan menuju gundukan pasir yang berada di dekat mercusuar. Pemandangan laut lepas akan tampak jelas, beserta deburan ombaknya yang besar. Tak seperti pantai di Gunung Kidul umumnya, Sadeng tak banyak memiliki karang-karang raksasa sehingga pandangan mata tak akan terhalang. Kadang, bisa juga disaksikan perahu nelayan yang tengah melaut.

Mengunjungi Sadeng bagaikan menyaksikan sebuah proses evolusi. Selama perjalanan, bisa dikenang evolusi dataran rendah jalur aliran Bengawan Solo Purba dari tempat mengalirnya air hingga menjadi ladang palawija yang produktif. Sementara, mengunjungi pantainya seolah mengenang pantai yang semula muara sungai menjadi daerah sepi dan akhirnya berkembang menjadi pelabuhan perikanan terbesar di Yogyakarta.

Naskah: Yunanto Wiji Utomo
Photo & Artistik: Agung Sulistiono Mabruron
Copyright © 2007 YogYES.COM

pantai siung

Standar

Pantai Siung, Jogjakarta

Bukan hanya Pulau Bali yang memiliki jejeran pantai berpasir putih, Propinsi D.I. Yogyakarta pun memiliki jejeran pantai indah berpasir putih di sepanjang pesisir pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul. Salah satu pantai berpasir putih yang pantas dijadikan sebagai referensi adalah Pantai Siung yang tepatnya terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, DIY.

Pantai dengan tebing karang tinggi ini wajar bila lantas menjadi pantai favorit. Selain keindahannya, pantai ini didukung oleh suasananya yang tenang. Maklum saja, karena bukan objek wisata utama, seperti Baron, Sundak atau pantai Kukup, Pantai Siung memang cenderung lebih senyap.

Letaknya yang harus ditempuh perjalanan selama 2,5 jam dari Jogja dengan kendaraan bermotor mungkin juga penyebab sedikitnya wisatawan yang mampir ke daerah ini. Hal itulah yang akhirnya semakin menggugah hasrat trulyjogja.com untuk mengisi suatu weekend dengan camping hura-hura di sana. Membayangkan memiliki pantai indah itu sendirian sepanjang malam.

Sepanjang perjalanan menuju Pantai Siung kami sudah dimanja dengan hamparan bukit bertanah merah dengan pepohonan jati yang meranggas karena kemarau panjang. Namun sebenarnya di musim hujan, daerah ini akan tampak jauh lebih hijau.

Di sinilah nilai lebih kabupaten Gunung Kidul, walaupun terkenal sebagai daerah tandus dengan musim keringnya yang panjang namun tidak lantas menjadikan kawasan ini tanpa daya tarik. Setelah menempuh perjalanan selama hampir dua setengah jam melewati berbagai tanjakan dan kelokan, akhirnya hamparan pantai berpasir putih pun terlihat.

Begitu memasuki area parkir, para pengunjung akan langsung disambut oleh tebing dan karang yang tinggi. Berbeda dengan pantai lain di Jogja, suguhan Pantai Siung tak hanya berupa pasir putih dan air laut yang tenang. Jajaran tebing-tebing yang mengelilingi pantai layak untuk ditaklukkan.

Dengan sedikit mendaki, pemandangan yang didapat akan meninggalkan kesan tersendiri. Bahkan terdapat sebuah tempat yang tersembunyi di balik tebing-tebing, dengan hamparan rumput yang lumayan luas dan sebuah gazebo tradisional. Laut yang luas dengan bingkai tebing pun menjadi latar belakang pemandangan di sana.

Pesona tebing karang yang ditawarkan oleh Pantai Siung inilah yang akhirnya menobatkan objek wisata pantai Siung sebagai kawasan wisata minat khusus panjat tebing, yang diidentifikasikan secara simbolik dengan rumah panggung bernama Pondok Pemanjat, tempat khusus bagi para pemanjat yang ingin menjajal kemampuannya di sini. Selain fasilitas untuk para pemanjat, tersedia pula Ground Camp bagi pencinta kegiatan berkemah.

Pantai Siung memang tempat yang tepat untuk bersenang-senang dengan alam. Tapi jika Anda seseorang yang sangat gemar bermain air dan berlarian mengejar ombak di pinggir pantai pasir, jangan terlalu berharap banyak dari pantai ini. Sepanjang pinggir pantai tidak dibingkai oleh pasir putih nan halus melainkan karang dan bebatuan laut yang kurang bersahabat dengan telapak kaki kita. Solusinya, jangan lepaskan sandal anda. Namun justru karang-karang inilah yang mengamankan Pantai Siung dari terjangan langsung ombak besar, yang mungkin menyeret para penggemar air yang nekat.

Karang-karang tersebut berfungsi sebagai pemecah gelombang alami. Seorang teman yang juga gemar mengajak keluarganya bersahabat dengan alam menyatakan kesannya tentang Pantai ini “Dulu Pantai Siung jauh lebih indah, ketika pertama kali diresmikan, ikan-ikan terlihat berenang bebas di lautan bahkan dari jarak yang cukup dekat. Namun walaupun begitu, pantai Siung memang menarik dan memiliki magnet kuat untuk menarik kita kembali lagi.”

Melihat jauhnya perjalanan menuju ke Pantai Siung, tak ayal banyak yang memilih untuk berkemah di lokasi ini dibandingkan harus berangkat dan pulang dalam satu hari. Dengan berkemah, mereka juga mendapat banyak kegiatan tambahan. Mulai dari melihat sun set, moon rise, hingga berburu gurita di malam hari dengan bantuan obor. (rn)